Pemberhentianpengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengan dua cara yaitu: penghapustagihan (w rite-off) dan penghapusbukuan (w rite down). Hapus tagih yang berkaitan dengan perdata dan hapus buku yang berkaitan dengan akuntansi untuk piutang, merupakan dua hal yang harus diperlakukan secara terpisah. Caramenghitung bunganya: 31 Des 2019. (D) Piutang Bunga Rp 400.000. (K) Pendapatan Bunga Rp 400.000. (Perhitungan pendapatan bunga sebesar 12% x 2/12 x 20.000.000) Oleh karena itu Perusahaan PT Cahaya harus membayar Rp 400.000 kepada PT Sina, dan uang hasil pembayaran ini masuk ke dalam piutang bunga untuk PT Sinar. RindiaPlorita, “Evaluasi sistem Pengendalian Internal atas Pengelolaan Penjualan Kredit dan Piutang Usaha pada PT. XYZ”, (yang dibimbing oleh Bapak Darmansyah Hs,Akt. MM). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal atas pengelolaan penjualan kredit dan piutang usaha pada PT. XYZ sudah sesuai dengan kriteria apakah perbedaan antara seni patung dan seni pahat. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Piutang Pendapatan Pengertian dan Contohnya Piutang Pendapatan Pengertian dan Contohnya Pada dasarnya, piutang adalah salah satu bagian dari aktiva lancar yang tersaji di dalam neraca. Piutang adalah salah satu hal yang wajar terjadi di dalam kegiatan bisnis perusahaan. Jenis piutang pun ada banyak, salah satunya adalah piutang pendapatan. Piutang pendapatan adalah pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan meskipun dari sisi waktu sudah menjadi hak milik perusahaan. Piutang pendapatan ini bisa juga disebut dengan piutang usaha ataupun piutang dagang. Piutang akan memungkinkan setiap pembeli dalam memperoleh produk perusahaan dengan cara berhutang. Transaksi hutang piutang di dalam perusahaan ini nantinya akan dicatat di dalam jurnal utang-piutang. Ciri-Ciri Piutang Pendapatan Piutang pendapatan memang mempunyai risiko dan keuntungannya tersendiri untuk pihak perusahaan. Jenis piutang ini akan memungkinkan pihak perusahaan dalam menjual barang dagangannya secara lebih cepat, mencegah produk disimpan di gudang terlalu lama, dan bisa menerapkan bisnis model B2C. Pihak pelanggan pun nantinya bisa mudah dalam mendapatkan produk walaupun kondisi kas mereka belum memadai dalam melakukan pembayaran. Nah, ciri-ciri dari piutang pendapatan adalah sebagai berikut 1. Produk Utama Perusahaan Ciri yang pertama dari piutang pendapatan adalah hasil dari penjualan kredit atas produk utama pihak perusahaan. Sedangkan piutang yang terdapat dari pinjaman pegawai ataupun piutang bunga termasuk di dalam piutang lain-lain. Piutang terjadi karena adanya kegiatan transaksi produk ataupun menggunakan jasa perusahaan Anda yang tidak dibayar secara penuh ataupun langsung. 2. Ada Tanggal Jatuh Tempo Mempunyai tanggal jatuh tempo adalah ciri dari piutang pendapatan yang kedua. Terdapat dua satuan yang biasa digunakan di dalam pengukuran tanggal jatuh tempo, yaitu bulan dan hari. Untuk perhitungan tanggal jatuh tempo dengan berdasarkan bulan, maka akan sama dengan tanggal pembelian, tapi di bulan selanjutnya. 3. Ada Nilai Jatuh Tempo Selain tanggal jatuh tempo, di dalam piutang juga terdapat nilai jatuh tempo. Nilai jatuh tempo ini akan dikenakan pada pembayaran piutang yang sudah melebihi tanggal jatuh tempo. Nilai ini diperoleh dari penjualan pembelian produk ataupun jasa yang ditambahkan dengan nilai bunga atas adanya keterlambatan pembayaran piutang. 4. Resiko Piutang Tak Tertagih Piutang mempunyai resiko tidak tertagih. Untuk mengatasinya, biasanya pihak perusahaan akan memberlakukan potongan tertentu untuk pihak terutang jika membayar tagihan sebelum jatuh tanggal tempo. Untuk bisa mencegah piutang yang tidak tertagih, pihak perusahaan juga tidak bisa masalh dalam meberikan fasilitas pembelian secara kredit. Anda berhak meminta down payment ataupun membuat ketentuan penalti dalam bentuk bunga atas keterlambatan pembayaran piutang. Nantinya, setiap periode akuntansi juga harus dibuatkan jurnal penyesuaian piutang tidak tertagih. 5. Besaran Bunga Ada juga nominal bunga yang diberlakukan secara berbeda-beda, tergantung dari kebijakan pihak perusahaan. informasi yang berhubungan dengan nominal bunga yang dikenakan pada pihak konsumen ini akan diinformasikan pada pelanggan sebelum melakukan kegiatan transaksi pembelian kredit. Anda sendirilah yang nantinya harus menentukan tingkat bunga. Beban bunga ini adalah konsekuensi yang harus diterima oleh pihak pelanggan karena mereka menambah waktu pembayaran. Baca juga Buku Besar Bentuk T Contoh dan Cara Mudah Membuatnya Contoh Transaksi Piutang Pendapatan Agar lebih memahami cara mencatat piutang pendapatan, Anda bisa menyimak contoh yang ada di bawah ini. CV Sinar Jaya Sentosa mencatat piutang pendapatan di awal bulan Agustus 2021 sebanyak 50 juta rupiah. Selama bulan Agustus tersebut, terjadi kegiatan transaksi yang berhubungan dengan piutang dengan detail sebagai berikut Pembayaran piutang dari PT ABC sebanyak 15 juta rupiah di tanggal 10 Agustus 2021. CV Mekar Jaya Damai membeli barang dagang CV Sinar Jaya Sentosa secara kredit di tanggal 15 Agustus 2021 sebanyak 20 juta rupiah. PT DEF membayar piutangnya lebih awal sebanyak 25 juta rupiah dan memperoleh potongan penjual sebanyak 1% dari hutangnya jika dibayar sebelum jatuh tanggal tempo. PT GHI membayar dimuka atas barang dagang CV Sinar Jaya Sentosa sebanyak 20 juta rupiah di tanggal 25 Agustus, tapi barang baru dikirim di periode bulan depan. Dalam hal ini, piutang pendapatan akan bertambah jika terjadi penjualan kredit dan berkurang ketika pelanggan berhasil melunasinya. Berdasarkan contoh di atas, maka pendapatan CV Sinar Jaya Sentosa di akhir bulan Agustus adalah sebagai berikut = Rp. Rp. Rp. – Rp. = Rp. Sedangkan total piutang pendapatan dari perusahaan tersebut adalah sebanyak 30 juta rupiah yang juga akan menjadi piutang di awal bulan September 2021. Sedangkan untuk transaksi nomor 4 akan masuk dalam pendapatan diterima dimuka yang bisa dicatat sebagai utang usaha. Baca juga Bookkeeper Ini pengertian, Tugas, dan cara Memilih Bookkeeper yang Baik Jurnal Piutang Pendapatan Jika mengikuti contoh kasus di atas, jurnal piutan pendapatan bisa menggunakan tiga pos akun perkiraan, yaitu piutang pendapatan, potongan penjualan, dan juga kas. Contohnya adalah sebagai berikut Baca juga Pembukuan Usaha Ini Cara Mudah Membuatnya untuk UMKM! Penutup Jadi dalam melakukan kegiatan akuntansi, terlebih lagi piutang pendapatan, setiap akuntan harus menerapkan prinsip kehati-hatian. Selain itu, kerahasian data miliki klien juga harus dijaga, terlebih lagi bila berhubungan dengan hutang-piutang. Nah, agar bisa lebih mudah dalam mencatat piutang, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Aplikasi yang dikembangkan dengan basis cloud ini bisa mencetak invoice dan juga menyajikan saldo piutang dan hutang secara realtime. Selain itu, di dalamnya juga sudah disediakan berbagai fitur bisnis yang lengkap untuk memudahkan Anda dalam mengelola bisnis. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis. Tertarik? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Saat Anda menjalankan usaha, pencatatan piutang dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan menambah pelanggan. Memberi piutang pada klien akan memudahkan mereka membeli produk maupun jasa yang ditawarkan perusahaan Anda. Pastinya, saat terjadi perjanjian hutang piutang, wajib untuk melakukan metode pencatatan piutang perusahaan dagang yang baik. Sehingga sistemnya rapi dan berjalan lancar ke depannya. Peran Pencatatan Piutang dalam Bisnis Piutang merupakan salah satu aset perusahaan, karena itu harus dicatat dan jadi instrumen dalam laporan keuangan. Bisnis berskala mikro dan kecil mungkin belum kesulitan dalam mengingat piutang yang mereka miliki. Lebih jauh lagi, pegawai akan merasa aman dan nyaman bekerja di perusahaan tersebut. Sehingga retensi pegawai pun dapat dipertahankan dengan mudah. Ini sekaligus menghemat biaya rekrutmen. Tapi, tetap harus dicatat karena harus masuk ke dalam laporan piutang. Sedangkan, di perusahaan berskala medium hingga besar, pencatatan piutang usaha jelas hal yang wajib. Selain sebagai instrumen dalam laporan keuangan, adanya pencatatan piutang akan membuat aktivitas keuangan tertata rapi. Anda jadi tahu betul siapa saja yang memiliki hutang, berapa jumlahnya dan kapan tanggal jatuh temponya. Dengan begitu, saat tiba waktunya pun jadi lebih cepat dalam membuat dan mengirim faktur untuk melakukan penagihan. Secara umum, pencatatan piutang dagang akan mencegah perusahaan dari adanya piutang tak tertagih. Dengan begitu, kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Dalam perjanjian piutang dagang ada yang memberlakukan potongan diskon dan ada yang tanpa potongan. Berdasarkan hal ini, metode pencatatan piutang dagang terbagi jadi dua yaitu Gross Method dan Nett Method. Berikut ini penjelasan keduanya. 1. Gross Method Gross Method adalah metode pencatatan piutang kotor. Bila ada potongan dalam perjanjian piutang dagang, maka pencatatannya tidak dihitung potongannya. Jadi, metode pencatatan piutang dagang ini hanya berdasarkan totalnya saja. Bila ada potongan, maka akan diakui sebagai pengurang jumlah penjualan. 2. Nett Method Sebaliknya, Nett Method adalah metode pencatatan piutang bersih. Metode pencatatan piutang dagang ini berdasar pada jumlah yang sudah dikurangi dengan potongan penjualan. Kalau debitur ternyata tidak memanfaatkan potongan dari kreditur, maka akan timbul kelebihan pembayaran atas piutang. Kelebihan pembayaran ini diakui sebagai hasil di luar operasi atau hasil lain-lain. Metode Pencatatan Piutang Lainnya Selain Gross Method dan Nett Method, masih ada lagi metode pencatatan piutang dagang lainnya yang terbagi menjadi 4 jenis. Ini dia penjelasan lengkap tentang keempat metode tersebut 1. Metode Konvensional Pada dasarnya, ini adalah pencatatan ke kartu piutang. Sumber pencatatan piutang dagang ini bisa berasal dari 4 metode, tapi semuanya sama-sama tercatat di kartu piutang. Berikut ini adalah penjelasan keempat metodenya Faktur penjualan – jurnal penjualan – kartu piutang Bukti kas masuk – jurnal penerimaan kas – kartu piutana Memo kredit – jurnal retur penjualan – kartu piutang Bukti memorial – jurnal umum – kartu piutang 2. Metode Posting Langsung Ini adalah metode posting langsung ke dalam kartu piutang. Metode pencatatan perusahaan dagang ini terbagi lagi menjadi dua. Metode pertama adalah metode posting harian. Anda bisa posting langsung ke dalam kartu piutang dengan tulisan tangan. Jadi jurnal pencatatannya tidak rinci, melainkan hanya menunjukkan jumlah total harian saja. Bisa juga dengan cara posting langsung ke dalam kartu piutang dan pernyataan piutang. Metode pencatatan perusahaan dagang yang kedua dari posting langsung adalah metode posting periodik atau berkala. Jadi pencatatan piutang usaha tidak langsung atau tertunda. Penagihan piutang dilakukan secara berkala, sesuai siklus atau yang disebut sebagai cycle billing. Dalam pencatatan metode posting periodik tidak digunakan buku pembantu piutang. Selain itu, faktur penjualan dan dokumen pendukung yang diterima bagian penagihan akan diarsipkan oleh bagian piutang. Pengarsipannya sesuai dengan nama pelanggan, dalam arsip faktur yang belum dibayar. Arsip faktur penjualan ini berfungsi sebagai catatan piutang. 3. Metode Ledgerless Bookkeeping Lalu cara pencatatan piutang dagang berikutnya adalah ledgerless bookkeeping atau pencatatan tanpa buku pembantu. Jadi saat mendapat pembayaran dari debitur, kreditur dapat mencatat piutang dengan dua cara. Berikut ini penjelasan keduanya Kalau pelanggan melakukan pembayaran dalam jumlah penuh sesuai yang tercantum di dalam faktur penjualan, maka faktur yang bersangkutan diambil dari arsip faktur yang belum dibayar unpaid invoice file dan ditandai “LUNAS”. Faktur kemudian dipindahkan ke dalam arsip faktur yang telah dibayar paid invoice file. Kalau pelanggan membayar hanya sebagian dari jumlah yang tercantum di faktur penjualan, maka jumlah kas yang diterima dan sisanya yang belum dibayar oleh pelanggan akan dicatat di faktur tersebut. Lalu dibuat faktur tiruan yang isinya berupa info yang sama dengan faktur aslinya. Faktur tiruan ini lalu disimpan di dalam arsip faktur yang telah dibayar. Sedangkan faktur aslinya disimpan lagi ke dalam arsip faktur yang belum dibayar. 4. Metode Pencatatan dengan Komputer Ini adalah metode pencatatan perusahaan dagang yang sering digunakan saat ini. Secara umum, dalam sistem komputer akan dibuat dua macam arsip yaitu arsip transaksi transaction file dan arsip induk master file. Biasanya, pencatatan dengan komputer ini menggunakan sistem yang dinamakan batch system. Dalam batch system, dokumen sumber yang mengubah piutang dikumpulkan terlebih dahulu. Lalu setiap harinya akan dilakukan proses posting sekaligus agar catatan piutang selalu up to date atau mutakhir setiap harinya. Contoh Pencatatan Piutang Dagang Contoh pencatatan piutang dagang adalah sebagai berikut Pada tanggal 5 Juni 2022, PT JAYA menjual barang dengan harga Rp 10 juta. Ada potongan 2% dengan waktu jatuh tempo 30 hari 2/10-n/30. Maka pencatatan piutang dagangnya adalah sebagai berikut PT JAYA Jurnal Umum Tanggal Keterangan D Rp K Rp 5 Juni Gross Method Piutang Penjualan Kas Potongan Penjualan Piutang *2/100 x > jika potongan diambil Jika potongan tak diambil, maka Kas Piutang pembayaran otomatis di atas tanggal 15 Juni 2022 * 5 Juni Nett Method Piutang Penjualan * – 2/100 x Kas Piutang Jika potongan tak diambil, maka Kas Piutang Penghasilan di luar operasi/lain-lain Dari contoh pencatatan piutang dagang, Anda bisa menyesuaikan menurut metodenya. Baik dengan menghitung potongannya maupun tidak. Jika ingin pencatatan piutang usaha lebih akurat, dapat menggunakan pencatatan komputer karena setiap harinya data akan dimutakhirkan. Sekarang Anda sudah mengetahui dan memahami metode pencatatan piutang dagang. Laporan keuangan perusahaan dapat diselesaikan dengan mudah dengan bantuan Peakflo. Selain membantu menyusun laporan keuangan dan pencatatan piutang dagang, software Peakflo juga dapat membantu Anda untuk mengelola bisnis di jaman serba cepat dan modern ini. Jadi, sudah saatnya kamu ganti pencatatan piutang perusahaan dagang manual dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan Peakflo. Yuk, coba gratis sekarang! LuluLulu, seorang content marketer di Peakflo, berambisi untuk membantu bisnis memaksimalkan arus kas mereka melalui konten informatif. Di waktu senggang, Lulu suka bermain dengan adiknya atau kelima kucingnya yang sama-sama menggemaskan.

jelaskan tentang ketentuan pencatatan piutang berkaitan dengan penjualan kredit