Lihatlebih banyak video Epic Seven Jangan ragu untuk mengulas apa-apa tentang Epic Seven (tanpa nama). Buen dĂa una duda, es porque habĂa un evento donde iniciaba sesiĂłn y al mento de subir al rango 24 daban una tarjeta de invocaciĂłn con fecha de hasta el 6 de abril, but hace unas horas subĂ a cuyo rango but no me dieron la tarjeta y todavĂa no se cumple la hora hasta finalizar el evento
Sifatseni berkaitan dengan lambang adalah A fungsional D religius B mitologis. Sifat seni berkaitan dengan lambang adalah a. School SMU St. Angela; Course Title BIOS 2; Uploaded By CoachWaterWhale9. Pages 14 This preview shows page 6 - 8 out of 14 pages.
Konsepseni adalah berbagai hal konseptual bersifat teoritis yang mencakup ide, perancangan, dan pembentukan seni secara umum. Konsep seni meliputi beberapa hal, di antaranya pengertian seni itu sendiri, sifat dasar seni, dan fungsinya. Konsep tersebut perlu dipahami sebelum seseorang benar-benar terjun ke dunia seni.
SifatDasar Seni - Seni sudah dari dulu ada saat manusia dalam sejarahnya pertama kali muncul dimuka bumi. Maksud dari hal ini bahwa seni sudah ada sejak zaman prasejarah. Alasannya sangatlah sederhana, karena seni adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Selain itu sebagai bagian dari kebudayaan yang diciptakan melalui hubungan manusia dengan []
Terdapatperbezaan antara mitos dan legenda, kandungannya dan skopnya dalam masyarakat. Cerita-cerita ini mengenai topik, tempat, orang, peristiwa dan perkara yang berlainan. Ini adalah kisah yang berkaitan dengan kehidupan dan tindakan tuhan-tuhan dan kekuatan-kekuatan ghaib, dengan niat untuk menyampaikan pengajaran moral kepada orang
apakah perbedaan antara seni patung dan seni pahat. Legenda adalah bentuk cerita rakyat yang tersebar luas di masyarakat dan bersifat melegenda. Cerita legenda sering diartikan sebagai cerita tentang asal usul suatu daerah, tempat, pusaka, atau sesuatu yang bernilai sejarah. Lalu apa yang dimaksud dengan legenda, struktur teks, dan apa saja contohnya? simak penjelasan lengkapnya berikut ini Legenda Adalah Cerita RakyatPengertian Legenda Menurut Ahli1. Hooykaas2. William R. Bascom3. Emies4. Pudentia5. Buku Sari6. KBBI7. WikipediaJenis-Jenis Legenda1. Legenda Keagamaan2. Legenda Kegaiban3. Legenda Perseorangan4. Legenda LokalCiri-Ciri Cerita LegendaStruktur Cerita LegendaUnsur-Unsur Cerita Legenda1. Tema2. Tokoh3. Plot4. Latar5. Perspektif6. PesanContoh Cerita Legenda Indonesia1. Rawa Pening2. Malin Kundang3. Timun Mas4. Danau Toba Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, legenda adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. Cerita legendaris ini menyerupai mitos dan dianggap semi-imajiner. Namun, itu tidak memiliki nilai sakral atau tidak dianggap sakral oleh sebagian masyarakat layaknya mitos. Christian Hikers, seorang profesor sastra Belanda, mendefinisikannya sebagai dongeng tentang peristiwa sejarah, termasuk peristiwa yang berarti hal-hal misterius dan kekuatan gaib. Legenda adalah cerita fiksi kuno yang sebagian atau seluruhnya didasarkan pada imajinasi atau prespektif orang-orang kuno. Cerita legendaris biasanya disebarkan dari mulut ke mulut sebelum ditulis. Karena alasan ini, sebagian besar legenda tidak jelas siapa yang menciptakannya. Contoh legenda populer di Indonesia mulai dari legenda Si Malin Kundang, Candi Prambanan, Sangkuriang, Roro Jonggrang hingga Danau Toba. Sejak usia dini, kita sudah terbiasa dengan kegiatan mendongeng yang dilakukan orang tua sebelum tidur. Biasanya orang tua kita memilih dongeng anak dengan pesan moral sehingga bisa menginspirasi anak. Salah satu cerita yang tersedia sebagai pilihan mendongeng adalah legenda. Jadi, legenda adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah tentang asal usul sihir, gaib, dan tempat-tempat yang dibumbui dengan sifat-sifat karakter. Dalam praktiknya, legenda adalah sejenis prosa naratif yang mengasumsikan bahwa narator dan pendengarnya telah terjadi. Legenda berkaitan dengan asal usul benda atau tempat tersebut. Seperti cerita lainnya, cerita legendaris memiliki ciri-ciri unik sebagai berikut tokoh memiliki kekuatan gaib, cerita memiliki unsur magis, yang sering menjadi supranatural. Terkait, dan dengan unsur sejarah, cerita legenda sering benar-benar terjadi atau terlihat. Menurut Jan Harold Brunvand dalam Danandjaja 2002, legenda dibagi menjadi empat kelompok legenda agama, legenda okultisme, legenda pribadi, dan legenda lokal. Pengertian Legenda Menurut Ahli Berikut ini rangkuman pengertian legenda menurut para ahli 1. Hooykaas Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal berdasarkan sejarah yang mencakup kekuatan supernatural atau supernatural dalam arti yang indah. 2. William R. Bascom Definisi legendaris oleh William R. Bascom adalah cerita dengan ciri khas mitos dan diyakini telah terjadi, tetapi tidak dianggap suci. 3. Emies Menurut Emies adalah cerita kuno, setengah berdasarkan sejarah dan setengah lagi berdasarkan angan-angan. 4. Pudentia Legenda menurut Pudentia adalah cerita dimana beberapa penduduk setempat percaya itu benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral, dan pada saat yang sama berbeda dari mitologi. 5. Buku Sari Pengertian menurut Buku Sari dalam bahasa Indonesia adalah cerita kuno yang berkaitan dengan asal usul peristiwa dan tempat. 6. KBBI Menurut KBBI adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. 7. Wikipedia Definisi Wikipedia adalah cerita prosa rakyat yang diyakini benar-benar terjadi. Jenis-Jenis Legenda Menurut buku “Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar”, legenda dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis agama, gaib, pribadi atau perorangan, dan lokal. 1. Legenda Keagamaan Keagamaan berisi kisah-kisah kehidupan beragama. Legenda ini berbicara tentang orang-orang tertentu. Misalnya, kisah penyebar Islam di Jawa, Wali songo, dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang biasa dan mereka benar-benar ada. Namun, dalam deskripsi naratif, mereka dihadirkan sebagai karakter dengan kekuatan super yang melampaui batas manusia. 2. Legenda Kegaiban Ilmu Gaib biasanya berupa cerita-cerita yang diyakini pernah terjadi dan dialami oleh seseorang. Fungsi dari legenda jenis ini adalah untuk mengkonfirmasi kebenaran takhayul dan kepercayaan masyarakat. Singkatnya, legenda supranatural adalah cerita tentang pengalaman seseorang dengan makhluk gaib, roh, setan, fenomena gaib, dan sebagainya. Contoh legenda supranatural adalah mandor Kebun Raya Bogor menghilang saat bekerja di kebun. Menurut warga setempat, peristiwa itu terjadi karena seorang polisi menginjak tumpukan batu bata bekas gerbang Kerajaan Pajajaran. 3. Legenda Perseorangan Pribadi Atau Perorangan adalah cerita tentang tokoh tertentu yang diyakini benar-benar terjadi. Contoh legenda individu Indonesia adalah legenda Lutung Kasarung di Jawa Barat, Rara Mendut dan Jaka Tingkir di Jawa Tengah, Si Pahit Lida di Sumatera, Njai Dasima di Jakarta, dan Jayaprana di Bali. 4. Legenda Lokal Lokal adalah legenda yang dikaitkan dengan nama-nama tempat terjadinya gunung, bukit, danau dan benda alam lainnya. Misalnya, legenda Danau Toba di Sumatera, legenda Sangkuriang di Jawa Barat legenda Gunung Tangkuban Perahu, Grand Lorojon di Jawa Tengah, dan Desa Trunyan di Bali. Ciri-Ciri Cerita Legenda Karakteristik yang seolah-olah benar-benar terjadi Sekuler atau biasa-biasa saja Tokoh legendaris adalah rakyat biasa Sejarah kolektif berbeda dengan sejarah aslinya Sebuah cerita yang sering memutar balikkan sejarah Berdasarkan pergerakan di alam Sifat siklus yang berarti mencerminkan karakteristik waktu tertentu. Struktur Cerita Legenda Struktur teks legenda terdiri dari empat bagian Orientasi, komplikasi, solusi, kode atau urutan. Berikut ini adalah penjabaran dari keempat struktur teks legenda tersebut Orientasi pada cerita legenda adalah bagian pertama dari cerita. Termasuk pengenalan cerita legenda, latar belakang, karakter, pengaturan lokasi, dan waktu peristiwanya Komplikasi adalah masalah atau gangguan yang terjadi pada karakter. Selain itu, ada puncak masalah, diikuti oleh puncak masalah Setelah masalah meningkat, muncul solusi berupa upaya untuk mengatasi masalah tersebut Bagian terakhir dari struktur legenda adalah kode atau amanat. Cerita legenda biasanya memiliki pesan moral yang dapat dipelajari pembaca setelah mendengarkan legenda tersebut. Unsur-Unsur Cerita Legenda Unsur-unsur yang ada dalam cerita legenda adalah seperti berikut ini 1. Tema Tema adalah ide dasar yang mendukung ciri-ciri sastra dan mengalir ke dalam teks. 2. Tokoh Tokoh adalah seorang aktor dalam cerita fiksi. Tokoh-tokoh dalam cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyebar pesan, pesan, atau sesuatu yang sengaja disampaikan kepada pembaca. Karakter dapat dibagi menjadi tiga jenis berikut berdasarkan karakteristiknya. Tokoh utama adalah karakter utama yang diceritakan dalam cerita. Karakter ini berperan dalam sebagian besar rangkaian cerita dari awal hingga akhir cerita. Secara umum, tokoh utama ini digambarkan memiliki kualitas yang baik. Namun, tidak jarang protagonis diceritakan dengan cara yang aneh, unik, atau bahkan jahat Berlawanan umumnya bermusuhan kepribadian. Dalam arti, musuh adalah karakter yang selalu menghadapi pahlawan. Musuh umumnya digambarkan sebagai karakter yang buruk Karakter pendamping peran ketiga adalah tokoh sekunder dalam cerita 3. Plot Plot adalah peristiwa yang sifatnya tidak sederhana seperti yang digambarkan dalam cerita. Peristiwa-peristiwa ini disusun berdasarkan kausalitas historis. Unsur plot umumnya dibagi menjadi tiga jenis maju, mundur, dan campuran. 4. Latar Setting adalah latar yang mendasar dari peristiwa cerita. Latar dibagi menjadi tiga bagian latar tempat atau lokasi, waktu, dan suasana. Latar tempat merupakan informasi dalam cerita yang menjelaskan tempat terjadinya cerita. Misalnya bercerita tentang kerajaan, desa, hutan, pantai, langit, dan sebagainya Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dongeng, misalnya di pagi hari, sore, tahun, matahari terbenam, dll Setting atau latar suasana adalah informasi yang mencerminkan suasana peristiwa dongeng. Misalnya, orang hidup damai, hidup dalam ketakutan akan raja yang kejam, dan hutan menjadi ramai setelah ada bidadari 5. Perspektif Perspektif adalah sudut pandang yang menyatakan posisi pengarang. Yakni bagaimana cara pengarang menceritakan peristiwa yang terdapat dalam cerita. Perspektif umumnya dibagi menjadi dua jenis seperti berikut ini Orang pertama Pengarang berperan sebagai orang pertama yang menjadi tokoh utama atau tokoh tambahan dalam cerita Orang Ketiga Pengarang berdiri di luar cerita dan tidak terlibat langsung dalam cerita Campuran Pengarang menggambarkan tokoh dalam cerita dengan mengacu pada nama tokoh atau pihak ketiga yang mengatakan “dia”. 6. Pesan Pesan adalah amanat atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Contoh Cerita Legenda Indonesia Ada cukup banyak legenda yang tersebar di seluruh Indonesia di negara kita. Dalam legenda-legenda tersebut, secara tidak langsung pembaca diajarkan tentang hal-hal yang terpuji. Bahkan beberapa orang tua menceritakan kisah legenda dan cerita rakyat menjelang tidur. Sebagian besar legenda yang tersebar di seluruh Indonesia berkaitan dengan asal usul daerah tersebut. Namun, ada juga legenda yang menceritakan kisah kehidupan manusia pada umumnya. Berikut ini beberapa contoh cerita legenda yang populer di Indonesia 1. Rawa Pening Rawa Pening adalah nama sebuah rawa besar di Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Ada legenda yang mengatakan bahwa itu telah diturunkan dari generasi ke generasi, dengan seekor naga besar bernama Baru Klinting di kaki Rawa Pening. Naga besar melindungi Rawa dan sekitarnya. Cerita kemunculan Rawa Pening menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Baru Klinting, yang memiliki wajah aneh berbentuk setengah naga setengah manusia. Baru Klinting harus bermeditasi dengan membungkus tubuh naganya di puncak Gunung Telomoyo. Ketika penduduk setempat sedang mengadakan pesta besar, Warga pergi ke hutan mencari permainan, tetapi tidak dapat menemukannya. Saat sedang duduk di atas pohon yang tumbang dan beristirahat, salah seorang warga menikam pohon tersebut dengan pisau dan memainkannya. Tiba-tiba, darah menyembur keluar dari pohon. Sontak, seluruh penduduk kebingungan dan berusaha mencari tahu apa yang ada di balik pohon tersebut. Ternyata itu adalah tubuh naga penghancur yang dikurung. Tanpa usaha lebih lanjut, tubuh naga itu akhirnya dibongkar oleh penduduk dan dibawa pulang. Baru Klinting tidak dapat menyelesaikan kegiatan meditasinya dan akhirnya menjadi manusia yang tampak aneh. Kemudian dia pergi ke pesta dan meminta sesuatu untuk dimakan. Sayangnya, kedatangan Baru Klinting justru ditolak dan dihina oleh warga. Hanya ada satu warga yang membantu dan memberi makan Baru Klinting, yaitu nenek tua. Usai menyantap makanan yang diberikan neneknya, Baru Klinting menasehatinya untuk segera menyiapkan perahu dan mendayung. Karena arogansi penduduk, Baru Klinting menancapkan tongkat itu ke tanah dan menyuruh penduduk mencabutnya. Ajaibnya, tidak ada yang bisa menarik tongkat itu dari tanah, hanya Baru Klinting yang bisa melakukannya. Tiba-tiba air keluar dari lubang tempat tongkat berada. Air yang keluar menjadi lebih banyak dan banjir. Mengingat pesan dari Baru Klinting, sang nenek langsung melindungi diri dengan perahu dan dayung yang sudah disiapkan. Banjir akhirnya menjadi genangan besar, membentuk rawa dan menenggelamkan desa dan warganya yang arogan. Hanya nenek tua penolong Baru Klinting yang selamat dari bencana dan menamai rawa itu “pening”. “pening” berarti “bening” atau “jernih” karena genangan air saat itu jernih. 2. Malin Kundang Berdasarkan keinginan Malin untuk pindah ke daerah lain untuk kehidupan yang lebih baik. Sang ibu tidak ingin berpisah dengan anak satu-satunya, jadi dia awalnya menolak. Tetapi pada akhirnya, ibunya juga mengizinkan. Malin berangkat mengembara dengan kapal. Beberapa tahun kemudian, Malin kembali ke desanya dan menjadi kaya. Didampingi istri cantik dan beberapa kapal dagangnya. Malin kembali dan tentu saja membuat ibunya bahagia. Istrinya terkejut ketika seorang wanita tua tiba-tiba memeluk suaminya dan mengaku sebagai ibu Malin. Malin tidak mau mengakui ibunya, dia bahkan mendorongnya sampai jatuh. Sang ibu sedih dan marah. Kemudian sang ibu meminta Tuhan untuk mengubah Malin menjadi batu dan menghukumnya. 3. Timun Mas Cerita ini berbicara tentang kesepakatan antara dua petani dan raksasa hijau yang dikenal sebagai Buto Ijo. Saat itu, ada pasangan petani sudah menikah selama bertahun-tahun dan tidak dikaruniai anak. Suatu hari, Buto Ijo mendengar doa mereka dan menawarkan untuk melahirkan seorang anak. Caranya adalah dengan menanam bibit timun, asalkan mereka membawa kembali anak tersebut ke Buto Ijo pada usia 17 tahun. Akhirnya, tawaran itu disetujui oleh pasangan petani ini. Tak lama kemudian, sebuah biji mentimun besar ditaburkan sampai berbuah, dan ketika pecah, ada seorang gadis yang kemudian dinamai Timun Mas. Ketiganya hidup bersama selama bertahun-tahun sebelum mereka menyadari bahwa Timun Mas sudah berusia 17 tahun. Akhirnya tiba saatnya Buto Ijo menagih janji kepada pasangan petani itu. Sayangnya, mereka mengingkari janji dengan menyuruh Timun Mas pergi dengan selamat. Sebelum Timun Mas melarikan diri, ia ditawari tiga benda ajaib jarum, garam, dan terasi. Benda ajaib itulah yang menyelamatkannya dari Buto Ijo. 4. Danau Toba Cerita danau toba menceritakan tentang seorang pria bernama Toba yang jatuh cinta dengan ikan mas. Suatu hari Toba pergi memancing dan menemukan ikan mas yang cantik. Saat menangkapnya, ikan tersebut justru jadi wanita cantik. Toba pun jatuh cinta dengan putri ikan mas dan memintanya untuk menikah dengannya. Putri Ikan Mas tersebut setuju dengan syarat bahwa Toba tidak boleh memberitahu siapapun tentang identitasnya. Setelah menikah, seorang putra bernama Samosir lahir. Kehidupan mereka begitu harmonis sehingga Samosir tumbuh menjadi anak yang baik. Alkisah, ibu Samosir meminta putranya untuk membawakan makanan ke Toba yang sedang bekerja di ladang. Setibanya di lapangan, Samosir meminta maaf kepada ayahnya karena telah makan siang dengan bekal yang seharusnya untuknya. Toba, yang lelah dan lapar saat itu, tentu saja marah. Toba sangat marah sehingga dia dengan lantang menyebut Samosir adalah anak ikan. Tiba-tiba langit menjadi gelap dan hujan turun selama berhari-hari. Itu pertanda Toba mengingkari janjinya dengan Putri Ikan Mas. Hujan membawa danau besar dan menenggelamkan Toba yang akhirnya saat ini dikenal dengan Danau Toba. Samosir berlari menuju pulau yang akhirnya diberi nama Pulau Samosir. Kini, dapat kita pahami, legenda adalah bentuk cerita rakyat yang memang tidak bisa dipisahkan dalam budaya masyarakat. Termasuk sebagai sejarah suatu tempat. Gramedia tentu memiliki banyak koleksi buku, baik legenda nusantara atau luar negeri yang memberi Grameds banyak pelajaran. Segera kunjungi koleksi buku Gramedia di agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Lala BACA JUGA Macam Cerita Rakyat Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, serta Contohnya Pengertian dan Contoh Cerita Rakyat di Indonesia Cerita Dongeng Legenda Batu Menangis Pengertian Dongeng Jenis, Contoh, Nilai Moral, dan Manfaat 7 Dongeng Si Kancil Terbaik Sepanjang Masa Penuh Nasihat ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Contoh Mitos merupakan suatu tradisi secara lisan yang telah terbentuk di dalam masyarakat. Mitos mempunyai asal kata berasal dari bahasa yunani yang mempunyai arti yakni sesuatu yang diungkapkan. Berdasarkan pengertiannya mitos diartikan sebagai sebuah cerita yang memiliki sifat simbolik dan mengisahkan rangkaian cerita secara nyata maupun imajiner. Dalam sebuah mitos dapat terdiri dari dewa-dewa, supranatural, asal usul alam semesta, pahlawan manusia, atau masyarakat tertentu yang mempunyai tujuan melanjutkan, serta menstabilkan kebudayaan, memberikan pedoman hidup, kegiatan kebudayaan, pemberian makna hidup, dan model pengetahuan guna memberikan penjelasan hal-hal yang sulit untuk dijelaskan menggunakan akal pikiran. A. Pengertian Mitos Berdasarkan Para Ahli1. Pengertian Mitos Menurut Cremers2. Pengertian Mitos Menurut Levi Strauss3. Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland4. Pengertian Mitos Menurut Bascom5. Pengertian Mitos Menurut Ahimsa PutraB. Ciri-Ciri MitosC. Fungsi MitosD. Jenis-jenis Mitos1. Mitos Penciptaan2. Mitos Kosmogenik3. Mitos Asal Usul4. Mitos Theoginik5. Mitos AnthropogenicE. Contoh Mitos1. Mitos Tangan Berkeringat Adalah Gejala Sakit Jantung2. Mitos Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin3. Mitos Berselimut Tebal Bisa Menurunkan Demam4. Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan Adalah Gejala Stroke5. Mitos Lebam Pada Bagian Tubuh Karena Dijilat Oleh Setan6. Mitos Naik Sepeda Motor Malam-malam Mengakibatkan Paru-paru Basah7. Mitos Pada Saat Datangnya Bulan Tidak Diperbolehkan Makan Ketimun8. Mitos Bila Ingin Anak Harus Banyak Memakan Daging Ketika Hamil, Tapi Bila Ingin Anak Perempuan Banyak Memakan Sayur9. Mitos Gigit Handuk Dapat Menguatkan Gigi10. Mitos Tidur Siang Bisa Mengakibatkan Gemuk11. Mitos Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk12. Mitos Tidak Boleh Menyisakan Nasi atau Membuang Nasi13. Mitos Memakan Biji Jambu Dapat Menyebabkan Usus Buntu A. Pengertian Mitos Berdasarkan Para Ahli Istilah mitos memiliki pengertian yang cukup banyak. Mulai dari pengertian secara umum, hingga pengertian berdasarkan para ahli. Berikut terdapat beberapa pengertian berdasarkan para ahli, diantaranya 1. Pengertian Mitos Menurut Cremers Istilah mitos merupakan suatu cerita suci yang memiliki bentuk simbolik, dan menceritakan suatu hubungan kejadian secara nyata, dan imajiner yang berkaitan dengan asal usul serta perubahan alam raya, dunia, dewa-dewi, kekuatan atas suatu kodrat manusia, masyarakat dan juga pahlawan. 2. Pengertian Mitos Menurut Levi Strauss Menurut Levi Strauss, istilah mitos merupakan suatu warisan yang memiliki bentuk seperti cerita tertentu dari suatu tradisi lisan, dan mengisahkan mengenai dewa-dewi, binatang, manusia, dan lain sebagainya. Dengan berdasarkan pada suatu skema logis yang terkandung dalam sebuah mitos tersebut, serta memungkinkan kamu untuk mengintegrasi semua masalah yang butuh untuk diselesaikan dalam suatu konstruksi sistematis. 3. Pengertian Mitos Menurut William A. Haviland Menurut pengertian para ahli yang ketiga ini yaitu William A. Haviland mengatakan bahwa istilah mitos merupakan suatu cerita mengenai sebuah kejadian-kejadian yang semihistoris yang mendeskripsikan tentang masalah-masalah akhir pada kehidupan manusia. 4. Pengertian Mitos Menurut Bascom Istilah Mitos, menurut Bascom merupakan suatu cerita prosa rakyat yang diperankan oleh seorang dewa maupun makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain atau kahyangan pada masa lalu, dan dianggap sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi oleh empu cerita atau para penganut serta memiliki kaitan dengan terjadinya alam semesta, tempat, adat istiadat, para dewa dan dongeng suci. 5. Pengertian Mitos Menurut Ahimsa Putra Ahimsa Putra, mendefinisikan mitos sebagai suatu cerita yang aneh, dan kerap kali sulit untuk dipahami maknanya maupun diterima kebenarannya. Hal itu disebabkan oleh sebuah kisah yang didalamnya tidak masuk di akal pikiran, dan tidak sesuai juga dengan sesuatu hal yang dijumpai dalam keseharian. B. Ciri-Ciri Mitos Mitos memiliki sebuah ciri yang membedakannya dengan yang lainnya. Nah apa sajakah ciri mitos? Berikut adalah beberapa ciri mitos yang diantaranya yaitu a. Mitos mempunyai latar belakang yakni masa lampau. b. Mitos telah dipercaya oleh masyarakat sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. c. Meskipun mitos terasa aneh bagi sebagian orang, namun mitos memiliki peranan cukup penting pada masyarakat. d. Mitos merupakan cerita sederhana yang terdiri dari beberapa plot, dan juga model yang mudah. e. Mitos memiliki cara penuturan yang disertai oleh upacara tertentu. f. Mitos dianggap oleh masyarakat sebagai suatu cerita yang didalamnya terkandung sesuatu yang keramat atau suci. g. Mitos mempunyai tokoh-tokoh yang berkaitan dengan makhluk penting dalam pengertian budaya serta masyarakat. h. Lambang pada masyarakat khalayak sebab ketahanannya yang terkait dengan kekuatan, kepercayaan, serta penerimaan masyarakat. C. Fungsi Mitos Tak hanya memiliki ciri-ciri saja, mitos juga mempunyai fungsi yang cukup banyak. Berikut adalah beberapa fungsi mitos pada kehidupan sehari-hari, diantaranya yakni a. Berguna sebagai pengembangan simbol-simbol yang memiliki makna utuh, dan menggambarkan mengenai suatu fenomena lingkungan yang sedang dihadapinya. b. Berguna sebagai pegangan untuk masyarakat pendukung guna membina kesetiakawanan sosial antara para anggota supaya bisa saling membedakan antara komunitas satu dengan yang lainnya. c. Berguna sebagai sarana pendidikan yang sangat efektif khususnya dalam hal penanaman, dan norma-norma sosial, serta keyakinan tertentu. d. Pada biasanya mitos-mitos dikembangkan guna penanaman dan pengukuhan nilai-nilai budaya, pemikiran serta wawasan tertentu yang memiliki fungsi untuk merangsang perkembangan berpikir dan kreativitas. D. Jenis-jenis Mitos Mitos memiliki jenis yang cukup banyak jenisnya, dan mempunyai perbedaan di setiap masing-masing jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis mitos, diantaranya yaitu 1. Mitos Penciptaan Jenis mitos yang pertama bernama mitos penciptaan, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai penciptaan alam semesta alam yang dulunya belum ada ada sama sekali. 2. Mitos Kosmogenik Jenis mitos yang kedua bernama mitos kosmogenik, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai penciptaan alam semesta, namun pada penciptaan tersebut memakai beberapa sarana maupun perantara yang telah ada. 3. Mitos Asal Usul Jenis mitos yang ketiga bernama mitos asal usul, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan mengenai asal usul maupun permulaan diri seorang binatang, jenis tumbuhan, dan lain sebagainya. 4. Mitos Theoginik Jenis mitos yang keempat bernama Theoginik, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang menggambarkan tentang para makhluk adikodrati, dan juga para dewa. 5. Mitos Anthropogenic Jenis mitos yang kelima bernama mitos Anthropogenic, jenis mitos satu ini merupakan salah satu jenis mitos yang memiliki hubungan dengan terjadinya manusia. Mitos yang berhubungan dengan transformasi, yakni menggambarkan perubahan-perubahan kondisi manusia, dan dunia di kemudian hari. Setelah kamu mengetahui, dan paham tentang mitos, alangkah baiknya kamu juga memahami bagaimana contoh mitos yang ada di tengah masyarakat tersebut. Berikut adalah beberapa contoh mitos, diantaranya yakni 1. Mitos Tangan Berkeringat Adalah Gejala Sakit Jantung Contoh mitos pertama ini yaitu tangan berkeringat merupakan gejala sakit jantung, mitos itu telah diyakini oleh seluruh masyarakat. Namun, faktanya penyakit jantung adalah rasa dada sesak yang serasa ditekan. Rasa itu muncul ketika kamu banyak melakukan kegiatan, misalnya naik turun tangga, dari situlah nafas mengakibatkan sesak. Sedangkan, tangan kamu berkeringat diakibatkan karena kondisi sebuah saraf yang telah melampaui sensitif atau hipersensitif. Selain itu, seseorang yang tangannya berkeringat lebih mudah berdebar-debar. Umumnya, tangan berkeringat ketika seseorang sedang gugup. Terdapat juga penyakit lain, bernama hipertiroid. Penyakit ini mengakibatkan tangan berkeringat dan bergetar, mudah merasakan deg-degan, dan tubuhnya menjadi kurus. Hal itu terjadi karena pacuan metabolisme pada tubuh manusia yang cukup tinggi terhadap infeksi, kanker atau tumor. Penderitanya membutuhkan pemeriksaan kesehatan ke dokter, dan melakukan check up secara teratur sejak usia 30 tahun. 2. Mitos Kerokan Bisa Menyembuhkan Masuk Angin Contoh mitos kedua ini yaitu kerokan bisa menyembuhkan masuk angin, mitos itu telah dipercayai oleh sebagian besar masyarakat. Kerokan berujung pada rasa ketagihan seseorang. Akan tetapi kerokan juga cukup berbahaya sebab dapat membuka pori-pori dan mengakibatkan luka pada kulit. Pori-pori kulit yang telah terbuka, dan rusak tersebut akan menjadi lebih mudah untuk masuk angin lagi. Kedokteran di luar negeri tidak mengenal istilah masuk angin, tetapi kedinginan. Ketika dingin, daya tahan tubuh seseorang menjadi menurun, dan berbagai infeksi dapat berpotensi terjadi. Kerokan justru memudahkan seseorang untuk merasakan kondisi seperti itu. Jika kamu mengalami masuk angin kamu bisa memijatnya, guna mengurangi rasa masuk angin tersebut. Di dunia bagian timur, pijatan diyakini bisa melancarkan aliran daerah, termasuk bagi para bayi. Sehingga dokter lebih menyarankan untuk melakukan pijatan saat mengalami masalah tersebut. 3. Mitos Berselimut Tebal Bisa Menurunkan Demam Contoh mitos ketiga ini yaitu berselimut tebal bisa menurunkan demam, mitos tersebut telah berkembang hingga saat ini. Pada zaman dulu, masyarakat menyelimuti tubuh mereka supaya berkeringat, dan suhu panas ketika mengalami demam menjadi turun. Tetapi, sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa seseorang yang sedang demam tidak baik untuk menggunakan selimut tebal. Hal itu dikarenakan racun atau infeksi pada kulit seseorang akan sulit keluar dari tubuh. Menggunakan selimut tebal tersebut, dikhawatirkan bisa membawa dampak bagi organ-organ tubuh menjadi meradang. Sehingga ketika demam, tidak diperbolehkan untuk menyelimuti tubuh. Kamu dapat mengatasi dengan meminum obat sesuai anjuran dokter, kemudian beristirahat di tempat tidur yang mempunyai suhu sedang atau tidak terlalu panas maupun dingin. 4. Mitos Tangan Kaki Seringkali Kesemutan Adalah Gejala Stroke Contoh mitos keempat ini yaitu tangan kaki seringkali kesemutan adalah gejala stroke, mitos itu telah diyakini oleh seluruh masyarakat. Namun, faktanya kondisi kesemutan secara terus menerus, dan terjadi lama tidak selamanya gejala stroke, itu juga dapat diakibatkan karena adanya gangguan pada saraf tepi. Salah satu gejala stroke, yakni lumpuh setengah badan maupun tidak dapatnya berbicara secara jelas atau biasa disebut pelo. 5. Mitos Lebam Pada Bagian Tubuh Karena Dijilat Oleh Setan Contoh mitos kelima ini yaitu lebam pada bagian tubuh karena dijilat oleh setan, mitos itu telah diyakini, dan telah ada di masyarakat hingga saat ini. Namun, realitanya lebam umumnya terjadi akibat adanya pembuluh darah yang pecah. Bahkan, bisa jadi terjadinya suatu gangguan pendarahan atau pembekuan darah. Sehingga sebaiknya, segera mengecek, dan memeriksa ke dokter tentang pembekuan darah, dan juga pembuluh darah. 6. Mitos Naik Sepeda Motor Malam-malam Mengakibatkan Paru-paru Basah Contoh mitos selanjutnya yaitu naik sepeda motor di malam hari dapat mengakibatkan terjadinya paru-paru basah. Namun, berdasarkan kamus kedokteran tak ada istilah paru-paru basah. Keadaan tersebut bisa terjadi karena adanya radang pada bronkitis, tetapi belum menyerang ke alveolus. Hal itu biasanya dapat terjadi karena batuk pilek secara terus menerus, dan tidak diobati, atau bisa diakibatkan karena kebiasaan merokok. Faktanya, paru-paru basah tidak terjadi karena mengendarai sepeda motor malam-malam, atau bisa saja mengendarai sepeda motor dapat membuat tubuh menjadi dingin, dan menurunkan daya tahan tubuh, khususnya ketika tidak menggunakan jaket. 7. Mitos Pada Saat Datangnya Bulan Tidak Diperbolehkan Makan Ketimun Contoh mitos yang berikutnya yaitu pada saat datangnya bulan tidak diperbolehkan makan ketimun, mitos itu telah dipercayai oleh sebagian masyarakat. Namun kenyataannya, semua itu tidak ada kaitannya antara memakan timun, dan datangnya bulan. Justru seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi sangat disarankan untuk memakan makanan yang mengandung zat besi. Dengan salah satunya yakni timun tersebut. 8. Mitos Bila Ingin Anak Harus Banyak Memakan Daging Ketika Hamil, Tapi Bila Ingin Anak Perempuan Banyak Memakan Sayur Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu bila ingin anak harus banyak memakan daging ketika kamil, tetapi bila ingin anak perempuan banyak memakan sayur, mitos itu diyakini oleh semua masyarakat, dan masih ada hingga saat ini. Namun, kenyataannya tidak ada yang tahu, dan memastikan mengenai jenis kelamin seorang anak, kecuali program bayi tabung. Karena, pada melakukan program bayi tabung pemilihan jenis kelamin bagi seorang anak bisa dilakukan. Bahkan, terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwasanya bila ingin seorang anak laki-laki, organ intim dari wanita harus dalam keadaan basah atau alkalin. Sehingga sperma berkromosom Y atau XY tersebut menyukainya, dan dapat menghasilkan keturunan seorang anak laki-laki. Keadaan itu diperoleh dengan kamu memakan daging. Akan tetapi, hal tersebut belum terbukti secara efektif. 9. Mitos Gigit Handuk Dapat Menguatkan Gigi Contoh mitos yang berikutnya ini yaitu menggigit handuk bisa menguatkan gigi, mitos itu telah berkembang pada zaman dulu sampai saat ini. Namun kenyataannya menguatkan gigi tidak dilakukan dengan cara menggigit handuk, tetapi kamu bisa menguatkan gigi dengan cara menggosok gigi secara teratur. Dengan begitulah gigi kamu bisa kuat, dan sehat. 10. Mitos Tidur Siang Bisa Mengakibatkan Gemuk Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu tidur siang bisa mengakibatkan seseorang menjadi gemuk, mitos yang telah ada sejak dulu, kini masih ada hingga saat ini. Akan tetapi, faktanya seseorang bisa menjadi gemuk diakibatkan karena kurangnya melakukan aktivitas atau kegiatan, dan sering makan melampaui batas. Sehingga bila disimpulkan bahwa tidur siang tidak dapat mengakibatkan gemuk. 11. Mitos Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk Contoh mitos berikutnya ini yakni minum air es dapat membuat seseorang menjadi gemuk, mitos itu dari dulu sampai dengan saat ini masih dipercayai oleh masyarakat. Namun, realitanya dengan kamu meminum air dingin lebih banyak membuat tubuh kamu terbakar kalorinya dibandingkan dengan meminum air biasa. Akan tetapi meminum air dingin secara berlebihan bisa mampu meningkatkan nafsu makan sehingga dapat beresiko gemuk. 12. Mitos Tidak Boleh Menyisakan Nasi atau Membuang Nasi Contoh mitos yang selanjutnya ini yaitu tidak boleh menyisakan nasi atau membuang nasi, mitos yang satu ini telah diyakini, dan dipercaya oleh semua masyarakat. Sebab dengan kamu membuang nasi tersebut dapat membuat nasi itu menangis. Mitos itu juga umumnya ditujukan kepada seorang anak kecil yang sangat sulit sekali jika disuruh untuk makan. Tentunya, dengan adanya alasan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menakuti anak-anak bahwasanya jika makan nasi tidak habis maka nasi akan menangis. Pada umumnya anak-anak kecil ini akan merasa takut jika nasi itu akan menangis karena ulahnya yang tidak mau untuk memakannya. Larangan ini juga cukup baik sebagai bahan media dalam mendidik supaya seorang anak bisa menghargai makanannya. 13. Mitos Memakan Biji Jambu Dapat Menyebabkan Usus Buntu Contoh mitos yang terakhir ini yaitu memakan biji jambu dapat menyebabkan usus buntu. Tetapi hal itu belum ditemukan adanya penelitian yang mengatakan bahwa memakan biji jambu dapat menyebabkan usus buntu tersebut. Sehingga kamu perlu tetap selalu waspada, dan menjaga kesehatan. Nah, itulah merupakan penjelasan secara lengkap mengenai mitos hingga dengan contoh-contohnya. Semoga pembahasan diatas bisa memberikan wawasan pengetahuan yang cukup bagi para pembaca. Baca juga Mitos dan Legenda Candi Prambanan Pengertian Metodologi Proses Terjadinya Pelangi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
" MITOLOGI " YAITU TOKOH² LEGENDA DAN MITOS DALAM BENDA² SENI PEWAYANGAN, PANDAWA LIMA, GATOTKACA, DLL.*SEMOGA MEMBANTU*
Sastra adalah bentuk seni menulis; setiap bahasa memiliki sastranya. Itu telah menjadi bagian dari hiburan sejak zaman kuno, dan bahkan di dunia modern, ada bukti nyata sastra dipandang sebagai sumber hiburan yang hebat, misalnya terdiri dari prosa, drama, puisi, novel, dan lain-lain; menulis memiliki beberapa genre; itu memberi penulis dan pembaca gagasan tentang apa yang akan mereka tulis atau beberapa genre sastra di mana penulis menulis, misalnya, legenda, mitos, romansa, Trailer, fiksi, fiksi ilmiah, KunciLegenda adalah cerita atau narasi yang diwariskan dari generasi ke generasi, seringkali didasarkan pada peristiwa atau orang nyata tetapi dengan elemen yang dilebih-lebihkan atau fiksi; mitos adalah cerita atau kepercayaan tradisional, sering menjelaskan fenomena alam atau supernatural yang mungkin tidak memiliki sering kali menyertakan tempat, orang, atau peristiwa nyata dengan hiasan tambahan atau elemen fantastik; mitos seringkali lebih fantastik dan melibatkan makhluk atau kekuatan mungkin memiliki dasar fakta atau sejarah, sedangkan mitos murni fiksi dan dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral atau dapat berupa cerita tentang seseorang yang telah melakukan sesuatu dalam sejarah. Seorang legenda dapat dikenal karena karya luar biasa yang telah dilakukannya di masa lalu. Sebuah legenda didefinisikan dengan bukti. Mitos bisa menjadi cerita yang berhubungan dengan Tuhan. Mitos berisi informasi yang berkaitan dengan kekuatan gaib. Mitos selalu dikaitkan dengan karakter fiksi. Tidak ada bukti dalam menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!Tabel perbandinganParameter Perbandingan Legenda MitosBuktiMemiliki buktiTidak memiliki buktiFaktaBerdasarkan beberapa fakta Benar-benar fiktif dan tidak memiliki fakta nyata Karakter fiksi Periode itu menceritakanSejarah yang lebih baruZaman kuno ContohHanuman, Robin Hood, Pandora, tiga saudara perempuan Takdir, itu Legenda? Legenda adalah genre sastra dalam bentuk cerita atau narasi di antara fakta sejarah dan mitos. Sering kali, Legenda adalah kisah yang dilebih-lebihkan tentang tindakan seseorang yang secara historis yang disebutkan dalam legenda mungkin tidak melakukan aktivitasnya sejauh yang penulis tulis dalam legenda, yang berarti legenda adalah bentuk yang lebih dibesar-besarkan dari kejadian cenderung 2 berdasarkan karakter kehidupan nyata, tetapi perbuatan mereka sering dilebih-lebihkan dalam legenda, yang membuatnya agak fiktif. Ini dapat didasarkan pada Zaman Prasejarah, yang hanya memiliki sedikit dari legenda adalah menyajikan cerita yang bagus dengan baik moral; oleh karena itu, terkadang kebenaran terdistorsi, dan beberapa cerita fiksi dimasukkan ke dalam contoh legenda adalah; Ali Baba, Mata Air Awet Muda, Legenda Hanuman, Bigfoot, Robin Hood, Paul Bunyan, dll. Dalam semua bukti naratif ini ditemukan, yang berarti bahwa insiden itu terjadi, tetapi untuk memberikan sumber hiburan, penulis melebih-lebihkan apa telah terjadi. Setiap bahasa memiliki Legenda; narasi ini bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Apa itu Mitos?Mitos adalah genre sastra yang terdiri dari narasi yang memainkan peran sosial yang mendasar. Mitos seringkali merupakan cerita religi yang berhubungan dengan dewa atau sering mengandung unsur supernatural dalam bentuk kekuatan supernatural dari karakter apa sejarah, mitos telah digunakan untuk menjelaskan fenomena yang hampir tidak dapat dijelaskan mengenai cara kerja dunia. Itu adalah kisah suci yang diceritakan kepada manusia untuk membangun moralitas di dunia fiksi dan esensi hiburan membuat genre sastra ini cocok untuk semua kelompok umur. Mereka tidak memiliki penjelasan ilmiah, dan mereka terikat waktu; beberapa pendengar atau pembaca radikal mungkin tidak menganggap mitos sebagai genre yang baik untuk masyarakat karena kadang membuat masyarakat menjadi dari keberanian tentang pahlawan dan kepengecutan kejahatan sering dibesar-besarkan untuk memberikan hiburan. Beberapa contoh mitos adalah; Kotak Pandora, tiga saudara perempuan takdir, Daedalus dan Icarus, nama yang diberikan Athena, Dll Perbedaan Utama Antara Legenda dan MitosLegenda memiliki bukti masa lalu tetapi mitos tidak tidak memiliki karakter fiksi, tetapi mitos memiliki karakter Smith memegang gelar MA dalam bahasa Inggris dari Irvine Valley College. Dia telah menjadi Jurnalis sejak tahun 2002, menulis artikel tentang bahasa Inggris, Olahraga, dan Hukum. Baca lebih lanjut tentang saya tentang dia halaman bio.
- Salah satu bentuk cerita rakyat yang beredar di masyarakat adalah cerita legenda. Ia kerap diartikan sebagai kisah asal-usul suatu wilayah, tempat, benda pusaka, atau hal-hal yang memiliki nilai sejarah. Lantas, apa pengertian cerita legenda, struktur teks, dan contohnya? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI legenda merupakan cerita rakyat zaman dahulu yang berhubungan dengan peristiwa sejarah. Karakteristik legenda mirip dengan mitos dan dianggap setengah khayalan. Namun, ia tidak memiliki nilai sakral atau tak dianggap suci oleh masyarakat sastra asal Belanda Christiaan Hooykaas mendefinisikan legenda sebagai dongeng tentang peristiwa sejarah yang mengandung hal ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian. Legenda tergolong cerita fiksi lawas yang sebagian atau mungkin seluruh isinya berasarkan imajinasi atau khayalan orang-orang zaman dahulu. Cerita legenda lazimnya beredar dari mulut ke mulut sebelum dituliskan. Karena itu, cerita legenda sebagian besar tidak diketahui siapa penciptanya. Contoh legenda populer di Indonesia adalah Kisah Si Malin Kundang, legenda Candi Prambanan, Sangkuriang, Legenda Roro Jongrang, hingga Legenda Danau Toba. Struktur Teks Legenda Struktur teks legenda terdiri dari empat bagian, yakni orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda atau amanat. Penjelasan mengenai empat struktur teks legenda tersebut adalah sebagai berikut 1. OrientasiOrientasi merupakan bagian awal dari cerita legenda. Ia berisi pengenalan dari cerita legenda, seperti pengenalan latar belakang, tokoh, hingga latar tempat dan waktu terjadinya peristiwa legenda tersebut. 2. KomplikasiKomplikasi merupakan masalah dan gejolak yang terjadi pada tokoh. Selanjutnya, ada juga puncak masalah yang diikuti klimaks problem tersebut. 3. ResolusiSetelah masalah kian memuncak, muncullah resolusi yang berupa upaya untuk mengatasi masalah tersebut 4. Koda atau AmanatBagian terakhir dari struktur legenda adalah koda atau amanat. Lazimnya, pada cerita legenda, ada pesan moral yang bisa dipetik pembaca usai menyimak legenda juga Apa Itu Unsur Ekstrinsik dalam Cerita Pendek Cerpen? Apa Itu Tokoh & Penokohan dalam Cerpen, Drama dan Novel? Contoh Legenda dan Struktur Teksnya Asal Usul Danau Toba Berikut ini contoh legenda yang berhubungan dengan asal-muasal danau Toba di Sumatera Utara. Legenda berikut ini dibagi beberapa bagian untuk menggambarkan struktur teksnya Asal-Usul Danau TobaOrientasiAlkisah di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari, petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan, dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa. “Ya Allah, semoga aku dapat ikan banyak hari ini.” KomplikasiBeberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali. Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan, Pak! Biarkan aku hidup,” teriak ikan itu. Tanpa banyak tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik. “Jangan takut, Pak, aku tidak akan menyakiti kamu,” kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?” tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk karena melanggar aturan kerajaan,” jawab wanita itu. “Terima kasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri,” kata wanita itu. Petani itu pun setuju. Maka, jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar, akan terjadi petaka dahsyat. Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi, tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Ayo, bangun!” teriak petani itu. Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?” tanya petani. “Sudah habis kumakan,” jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya. ResolusiSetelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga dan menenggelamkan petani itu. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau cerita di atas, amanat atau koda yang didapat adalah petuah untuk selalu menepati janji memang mudah diucapkan dalam keadaan senang, namun jika badai cobaan menerpa, itulah momen ketika janji itu diujicoba. Bagaimanapun juga, janji harus selalu dipenuhi apa pun kondisi yang dialami juga Pengertian Puisi Rakyat & Jenis-Jenisnya Puisi, Syair Serta Pantun Pengertian Puisi dan Unsur-Unsur Pembentuknya - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Iswara N Raditya
sifat seni berkaitan dengan legenda dan mitos adalah