Hitungtekanan dalam tangki sebagai gaya per satuan luas. Dalam hal ini, tekanan untuk fluida memberikan jumlah kekuatan yang berlaku karena gravitasi terhadap bagian bawah tangki. Formula tekanan air ini dapat diterapkan untuk semua cairan. Anda perlu memastikan Anda menggunakan unit yang tepat. Cara menghitung tekanan air dari volume tangki
Untukmenghitung berat gas dalam tangki bertekanan, ada beberapa data yang harus diketahui : Tangki A memiliki kapasitas Besarnya tekanan (pressure) pada Tangki 1 : 11.3 kg/cm2 ( hasil pengukuran ) Diketahui berat molekul propylene : 42.08 ( Molweight = berat molekul ) Urutan mencari berat gas yang ada di Tangki A (Vapor weight dan Vapor
Untukmenghitung tekanan di bagian bawah tangki penyimpanan air Anda yang ditinggikan dalam pound per inci persegi adalah penting dalam banyak aplikasi, tetapi cukup mudah dilakukan. Anda dapat menyelesaikannya dengan aturan sederhana: 1 kaki air menghasilkan tekanan 0, 433 psi, dan dibutuhkan air 2, 31 kaki untuk menciptakan tekanan 1 psi.
RumusMenghitung Jarak Horisontal Air Jatuh Dari Dinding Tangki. Jarak horizontal air jatuh R dari dinding tangki dihitung dengan persamaan berikut. R = 2√h.h 2. R = 2√5 x 2,5. Menghitung Tekanan Pada Piston Semprotan Obat Nyamuk. P 1 = tekanan pada piston. P 1 = F/A 1. A 1 = luas penampang piston. A 1 = 3,14 (2) 2. A 1 = 12,56 cm 2. A
Videoini hanya fokus ke bagaimana mengetahui tekanan yang dihasilkan tandon berdasarkan ketinggiannya. semoga bermanfaat.
apakah perbedaan antara seni patung dan seni pahat. TUGAS 2 Soal Tekanan Hidrostatis 1. 2. 3. 4. 5. Tangki dengan ukuran panjangxlebarxtinggi LBH = 4 mx 2 m diisi air sedalam 1, 5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah pajang dan lebar serta pada dasar tangki. Suatu tangki dengan panjang 2, 5 m, dan tinggi 2 m diisi air sampai pada ketinggian 1, 25 m dan sisanya diisi minyak sampai penuh dengan rapat relatif S=0, 9. Tangki tersebut terbuka ke udara luar. Hitung dan gambarkan distribusi tekanan pada dinding dan dasar tangki. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki. Suatu tabung silinder dengan tinggi 2, 0 m dan luas tampang lintang 5 cm 2 diisi dengan air sampai pada ketinggian 1, 0 m dan sisanya diisi dengan minyak dengan rapat relatif 0, 8. Tabung tersebut terbuka terhadap udara luar. Hitung tekanan absolut dan terukur pada dasar tabung dan tinggi air dan minyak. Hitung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah 1, 013 bar. Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah 100 k. N/m 2. Berilah bentuk tekanan tersebut dalam tinggi tekanan terhadap air, minyak S=0, 8 dan air raksa S=13, 6. Tekanan barometer di suatu tempat adalah 74 mm air raksa Hg. Berapakah tekanan atmosfer dalam kgf/cm 2. 6. Manometer ditempatkan pada tangki yang berisi tiga macam fluida berbeda seperti ditunjukkan pada gambar. Hitung perbedaan elevasi muka air raksa di dalam manometer. 7. Tangki tertutup berbentuk silinder dengan tinggi 3, 0 m dan diameter 1, 0 m berisi minyak S=0, 8 setinggi 2, 5 m. Diatas minyak terdapat udara dengan tekanan 50 k. Pa. Hitung dan gambarkan tekanan hidrostatis pada dinding dan dasar silinder. Hitung pula gaya tekanan di dasar. 8. Barometer berisi air seperti tergambar. Hitung tekanan atmosfer apabila tekanan uap dan tegangan permukaan diabaikan. 9. Tangki tertutup berisi zat cair S=0, 8 mengalami tekanan. Lihat gambar. Tekanan diatas permukaan zat cair adalah p 0=0, 5 kgf/cm 2. Hitung tekanan pada dasar tangki dan tinggi kolom zat cair yang naik di dalam tabung vertikal. 10. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B seperti dalam gambar, Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm 2. 11. Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi zat cair dengan rapat relatif masing-masing SA=0, 75 dan SB=1. Hitung perbedaan tekanan antara A dan B. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Tangki tertutup berisi minyak dengan S=0, 85. Apabila tekanan udara diatas permukaan minyak adalah 1, 2 kgf/cm 2, berapakah tekanan pada titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak. Manometer mikro seperti terlihat dalam gambar. Apabila rapat massa kedua zat cair adalah 1 dan 2, tentukan bentuk perbedaan tekanan dalam 1, 2, h, d 1 dan d 2. Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan tinggi bacaan h. Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah -22 cm air raksa dan 20 k. N/m 2. Hitung elevasi zat cair di dalam manometer sebelah kanan di A. Suatu bendung beton berbentuk trapesium dengan tinggi 5, 0 m, lebar puncak 1, 0 m dan lebar dasar 6, 0 m. Sisi hulu bendung adalah vertikal, sedang kemiringan sisi hilir adalah 1 1. Muka air hulu sama dengan puncak bendung, sedang kedalaman muka air hilir adalah 1, 0 m. Koefisien gesekan antara dasar pondasi dengan bendung adalah 0, 6. Berat jenis beton adalah 24 k. N/m 3. Selidiki stabilitas bendung terhadap penggulingan dan geseran. Suatu plat berbentuk trapesium dengan panjang sisi atas 1, 0 m, sisi bawah 3, 0 m dan tinggi 2, 0 m terendam di dalam air. Plat tersebut pada posisi miring dengan sudut terhadap bidang horisontal. Kedalaman titik teratas dan terendah plat adalah 1, 0 m dan 2, 0 m di bawah muka air. Hitung gaya hidrostatis pada plat dan letak pusat tekanan. 18. Plat dengan bentuk campuran, yaitu gabungan bujur sangkar dan segitiga. Apabila plat terendam dengan posisi vertikal di dalam air sedemikian sehingga puncak segitiga A berada permukaan air. Hitung tekanan total pada plat dan pusat tekanan. 19. Plat lingkaran berdiameter 3 m terendam secara vertikal di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya adalah 1 m di bawah muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi adalah 0, 6 m. Puncak segitiga berimpit dengan pusat lingkaran sedangkan dasarnya dibawah pusat lingkaran dan sejajar dengan muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan. 20. Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertikal seperti terlihat pada gambar. Tentukan gaya horisontal F yang diperlukan agar pintu bisa menutup dalam D dan h. Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai F apabila D=1, 0 m dan h=2 m. 21. Pintu air berbentuk segiempat dengan tinggi H=3 m dan lebar 1, 5 m. Pintu tersebut direncanakan untuk membuka secara otomatis apabila tinggi air h=1 m. Tentukan lokasi dari sumbu putar horisontal O-O’. 22. Pintu air seperti gambar mempunyai sendi di A memisahkan air didalam waduk dengan terowongan. Apabila pintu mempunyai ukuran 2 m x 3 m dan berat 2 ton, tentukan tinggi maksimum h agar pintu bisa menutup. 23. 24. 25. 26. 27. 28. Pintu vertikal berbentuk segiempat dengan tinggi 3 m dan lebar 2 m menahan air di sebelah hulunya yang mempunyai kedalaman 5 m di atas sisi atasnya. Tentukan letak garis horisontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. momen dari gaya-gaya terhadap garis tersebut adalah sama. Bendung seperti tergambar dengan tinggi 5 m dan lebar 2 m mempunyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi pada batang AB. Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbunya horisontalnya. Apabila pintu dalam kondisi seimbang, Tentukan hubungan antara h. A dan h. B sebagai fungsi dari A, B, dan d. Pintu seperti tergambar mempunyai permukaan silinder dengan jari 10 m bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12 m tegak lurus bidang gambar. Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada pintu. Hitung besar, arah dan letak komponen gaya tekan pada pintu seperti terlihat pada gambar. Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat dalam gambar. Panjang dan lebar segiempat 3 m dan 2 m, sedang lebar dasar dan tinggi segitiga 2 m dan 2 m. Plat tersebut terendam di dalam air pada posisi miring dengan membentuk sudut =300 terhadap muka air. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada plat dan letak pusat tekanan. Sisi atas plat berada pada 1 meter di bawah muka air. 29. 30. 31. Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4 meter mempunyai sendi terhadap sumbu horisontal yang melalui pusat beratnya seperti terlihat dalam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada disebelah hulunya. Hitung gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila disebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis. Suatu pintu seperti tergambar mempunyai berat 3 k. N/m yang tegak lurus bidang gambar. Pusat beratnya terletak pada 0, 5 m dari sisi kiri dan 0, 6 m dari sisi bawah lihat gambar. Pintu tersebut memunyai sendi dititik 0. Tentukan elevasi muka air sedemikian rupa sehingga pintu mulai membuka. Dalam keadaan membuka dan muka air di hulu di bawah sendi. Tentukan elevasi air sedemikian sehingga pintu mulai menutup. Hitung h dan gaya Fp untuk menahan pintu apabila gaya pada pintu adalah maksimum. Pintu air otomatis dipasang didaerah muara untuk mengontrol elevasi muka air disebelah hulu sungai seperti tergambar. Pintu tersebut berbentuk lingkaran dengan diameter 1, 0 m. Pintu mempunyai sendi pada sisi atasnya. Pada posisi tertutup, pintu miring 100 terhadap vertikal. Berat pintu 3 k. N. Apabila elevasi muka air pada sisi hilir laut sama dengan letak sendi, tentukan perbedaan elevasi muka air di hulu dan di hilir ketika pintu mulai membuka. Rapat relatif air di hulu dan di hilir dianggap sama S=1. 32. Pintu AB dengan panjang L=5 m dan Lebar B=3 m seperti terlihat dalam gambar. Berat adalah W=1, 0 ton dan berat pemberat P=1, 6 ton. Hitung elevasi muka air di hulu h pada saat pintu mulai embuka? . 33. Pintu AB seperti tampak pada gambar mempunyai panjang L=5 m, lebar B=2 m dan berat W=15 k. N, memunyai sendi dititik B dan menumpu pada dinding A. Tentukan elevasi muka air h apabila pintu mulai membuka. 34. Pintu berbentuk lingkaran dengan diameter 1, 0 m mempunyai sendi pada sisi titik teratasnya seperti terlihat dalam gambar. Hitung berat pintu sedemikian sehingga pintu mulai membuka. 35. Tangki dengan tampang lintang seperti tergambar berisi air sampai kedalaman 2 m. Hitung besar dan arah gaya permukaan lengkung AB tiap satuan panjang tangki dan letak titik tangkap dari gaya tersebut. Jari-jari permukaan lengkung adalah 1 m. 36. Pintu air seperti tergambar dengan panjang tegak lurus bidang gambar adalah 2 m dan berat 10 k. N. Hitung resultan gaya hidrostatis dan arahnya yang bekerja pada pintu. Hitung pula gaya vertikal P yang diperlukan untuk membuka pintu. Pusat berat pintu berada pada jarak 4 R/3 dari sisi BC. 37. Pintu air radial dengan jari-jari 6, 0 m seperti tergambar. Hitung besar dan arah resultan gaya pada pintu. Jawaban Tugas No 2. 01 Distribusi tekanan dihitung dengan rumus Distribusi tekanan di dinding, pada kedalaman Distribusi tekanan di dasar adalah merata Distribusi tekanan terlihat dalam gambar, Gaya pada dinding dalam arah panjang Gaya pada dinding dalam arah lebar Gaya pada dasar Jawaban Tugas No 2. 02 Gaya tekan pada sisi arah panjang Gaya takan pada sisi arah lebar Gaya tekan pada dasar tangki Gambar distribusi tekanan Jawaban Tugas No 2. 03 1 Berat jenis minyak = 0, 8 2 2 Berat jenis air = 1000 kgf/m 3 Tekanan terukur P= . H Tekanan Absolut Pabs=P + Pa a Tekanan dalam satuan MKS Dengan S = rapat relatif Tekanan Terukur Tekanan Absolut b Tekan dalam tinggi meter air dan tinggi meter minyak Tekanan Terukur Tekanan Absolut Tekanan Atmosfer dinyatakan dengan tinggi air dan minyak Jadi C. Gaya pada dasar tabung Pada permukaan dasar bagian dalam yang berhubungan dengan air bekerja tekanan absolut, sedangkan pada permukaan asar bagian luar bekerja tekanan atmosfer. Dengan demikian gaya netto yang bekerja pada dasar adalah Jawaban Tugas No 2. 04 Tekanan di dalam suatu tangki tertutup adalah dengan rumus Jadi Tinggi Tekanan air Tinggi Tekanan minyak Tinggi Tekanan air raksa Jawaban Tugas No 2. 05 Dicari berat relatif air raksa Jawaban Tugas No 2. 06 Tekanan pada dasar tangki adalah jumlah dari tekanan udara pada bagian atas tangki, tekanan minyak dan air Menghitung perbedaan elevasi permukaan air raksa di dalam manometer. Digunakan persamaan berikut Jawaban Tugas No 2. 07 Tekanan Udara P=50 k. Pa=50. 000 N/m 2 Tekanan Pada dinding Tekanan di dasar Gaya Tekanan di dasar Gambar distribusi tekanan Jawaban Tugas No 2. 08 Tekanan atmosfer adalah sama dengan tekanan udara yang ditimbulkan oleh tinggi kolom air di dalam tabung Jawaban Tugas No 2. 09 Rapat relatif zat cair Tekanan di atas zat cair Tekanan pada dasar Tekanan pada kedalaman 1, 0 meter Tinggi zat cair di dalam tabung Jawaban Tugas No 2. 10 Berat jenis air = a Berat jenis air raksa = ar Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah Tekanan pada bidang melalui titik 3 dan 4 adalah saman Jawaban Tugas No 2. 11 Rapat relatif zat cair A dan B Rapat relatif air raksa Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama Jawaban Tugas No 2. 12 Rapat relatif zat cair Tekanan udara di atas permukaan minyak Tekanan di titik yang berada 5 m di bawah permukaan minyak Jawaban Tugas No 2. 13 Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama maka karena Jawaban Tugas No 2. 14 Berat Jenis Air a=1000 kgf/m 3 Berat Jenis Minyak m=800 kgf/m 3 Berat Jenis Airraksa ar=13600 kgf/m 3 Tekanan di P dan Q adalah sama Tekanan di R, p. R, didapat dari persamaan tekanan pada bidang R-S-T Sehingga persamaan 1 menjadi Tekanan di titik N, dan M, adalah sama Tekanan di E dan F adalah sama Berarti untuk keadaan manometer seperti gambar, elevasi zat cair di E dan F adalah sama. Jawaban Tugas No 2. 15 Tekanan udara pada tangki sebelah kanan dan kiri Tekanan pada bidang horisontal yang melalui titik A adalah sama Jawaban Tugas No 2. 16 Gaya-gaya yang bekerja pada bendung ditunjukan dalam gambar, yang terdiri dari gaya berat sendiri, gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu, hilir dan pada dasar bendung gaya angkat. Hitungan dilakukan untuk tiap m’ bendung. Gaya pemberat terdiri dari berat bendung W 1, W 2 dan berat air W 3. Gaya pemberat tersebut adalah Gaya tekanan hidrostatis pada sisi hulu bendung Gaya angkat pada dasar bendung Tinjauan terhadap pergeseran bendung Gaya Penahan geser Oleh karena T=149, 357 k. N> F=117, 72 k. N; maka bendung aman terhadap geser Tinjauan terhadap penggulingan. Momen penggulingan terhadap titik A Momen penahan Guling terhadap titik A JADI BENDUNG AMAN TERHADAP PENGGULINGAN
Volume Tangki Air berbentuk Silinder / Tabung Berapa volume / isi / kapasitas tangki air yang terpasang di rumah? Anda bisa langsung menghitungnya dengan menggunakan rumus volume = jari-jari x jari-jari x tinggi x 22 / 7 Gambar Ukuran Tangki Air berbentuk Silinder Misalnya, tangki air di rumah memiliki ukuran diameter 80 cm jari-jari = 40 cm dan tinggi 100 cm. Kemudian, kita ubah dulu ukuran tersebut dari satuan sentimeter ke meter, yaitu 40 cm = 0,4 meter dan 100 cm = 1 meter. Maka, perhitungannya menjadi = 0,4 x 0,4 x 1 x 22 / 7 = 0,16 x 3,14 = 0,50 m³ Kemudian, nilai hasil perhitungan 0,50 m³ itu dikonversikan ke dalam satuan liter, dimana 1 m³ = liter = 0,50 x = 500 liter Jadi, volume air yang dapat ditampung dalam tangki berukuran diameter 0,8 meter x tinggi 1 meter adalah 500 liter atau biasa disebut dengan “setengah kubik”. Dalam prakteknya, meskipun tinggi fisik tangki air berukuran 1 meter, tidak berarti mencerminkan bahwa tinggi air yang bisa ditampung dalam tangki adalah benar sama setinggi 1 meter. Ini dikarenakan keberadaan pelampung air analog ball tap yang terpasang dalam tangki, membutuhkan ruang cukup luas agar dapat berfungsi dengan benar untuk bekerja membuka-tutup aliran air. Ukuran tinggi ruang yang terpakai kira-kira berkisar antara 10 s/d 15 cm dari tinggi tangki air. Sehingga, jika dihitung dengan menggunakan ukuran ketinggian air dalam tangki, maka volume air dalam tangki tidak mencapai 500 liter, melainkan = 0,4 x 0,4 x 0,9 x 22 / 7 = 0,144 x 3,14 = 0,45 m³ Jika dikonversikan ke dalam satuan liter akan menjadi = 0,45 x = 450 liter Berarti, volume air yang sebenarnya akan tertampung dalam tangki berkapasitas 500 liter adalah 450 liter air saja. Anda bisa melakukan pengukuran tinggi air sesuai dengan yang ada pada tangki di rumah, karena, posisi letak pelampung tidak selalu sama pada tangki yang berbeda bentuk. Volume Bak Penampung berbentuk Kubus / Segiempat Sedangkan, untuk mengetahui volume air di sebuah wadah berukuran segiempat / kubus, kita harus menggunakan rumus berbeda, yaitu Volume = panjang x lebar x tinggi Contoh kasus Ukuran panjang x lebar x tinggi sebuah bak mandi adalah 60 cm x 60 cm x 90 cm. Pertama-tama, kita konversikan terlebih dulu satuan ukuran panjang dari centimeter ke meter agar lebih mudah dalam mendapatkan ukuran isi dalam satuan liter, yaitu = 60/100 x 60/100 x 90/100 = 0,6 x 0,6 x 0,9 = 0,324 m³. Ukuran satuan liter dari 1 m³ sama dengan liter. Jadi, volume air untuk wadah berukuran 0,324 m³ adalah 0,324 x = 324 liter. Pada prakteknya, kebanyakan model tangki berbentuk segiempat / kubus memiliki bentuk ukuran lebih lebar di bagian mulut dan mengecil di bagian dasar bak. Sebenarnya, ada rumus tersendiri yang khusus menghitung volume untuk bentuk demikian. Begitu yang dikatakan guru mata pelajaran matematika saya ketika di SMA dulu, sayangnya saya sama sekali tidak mengingatnya. Perhitungan yang saya ingat adalah dengan menggunakan cara konvensional sebagai pengganti rumus tersebut. Yaitu menghitung volume berdasarkan ukuran terbesar dan terkecil. Kemudian, menghitung selisih kedua volume dan membagi dua hasilnya. Lalu, tambahkan hasil setelah dibagi dua itu dengan volume ukuran terkecil. Misalnya, ukuran bak penampung yang hendak dihitung sbb. Gambar Ukuran Bak Tanam berbentuk kubus Spesifikasi Ukuran bagian atas 2 m x 1 m Ukuran bagian bawah 1,9 m x 0,9 m Ukuran tinggi 1,2 m Langkah-langkah perhitungannya • Hitung ukuran volume terbesar = 2 x 1 x 1,2 = 2,4 m³ ▪ Hitung ukuran volume terkecil = 1,9 x 0,9 x 1,2 = 2,052 m³ ▪ Hitung selisih dua volume, kemudian dibagi dua = 2,4 – 2,052 / 2 = 0,348 / 2 = 0,174 m³ ▪ Totalkan kedua nilai volume = 2,052 + 0,174 = 2,226 m³ ▪ Terakhir, konversikan dari satuan kubik ke dalam satuan liter = 2,226 x = liter. Sama seperti pada tangki berbentuk silinder / tabung, jumlah volume air yang bisa ditampung akan selalu lebih sedikit karena dibatasi ketinggian pelampung air analog. Seandainya ketinggian permukaan air yang dibatasi pelampung-analog adalah 1 meter, maka cara hitungan di atas bisa dihitung ulang dengan mengganti nilai ukuran ketinggian dari 1,2 meter menjadi 1 meter. Atau, cara yang lebih singkat dengan meneruskan total liter di atas adalah sbb. = / 120 x 100 = 18,55 x 100 = liter Meskipun jalannya lebih bertele-tele, logika pikiran di kepala saya lebih mudah memahami cara perhitungan di atas. Mungkin itu juga yang menjadi penyebabnya saya masih bisa mengingat urutan perhitungan di atas setelah lewat lebih dari 35 tahun yang lalu. Untuk menghitung berapa kapasitas tangki air yang dibutuhkan sesuai jumlah penghuni di rumah, dapat dilihat ulasannya di artikel Memasang Tangki Air di Rumah. Semoga bermanfaat! 🙂
American Society of Mechanical Engineers ASME mempertahankan standar teknis untuk tekanan maksimum yang diijinkan pada dinding bejana tekan, seperti tangki vakum. Formula dari Bagian VIII, Divisi 1 dari kode ASME menghitung nilai menggunakan tekanan kerja maksimum yang diijinkan di dalam tangki dan memasukkan faktor keamanan empat. Untuk menghitung tekanan tangki vakum aktual untuk tekanan kerja yang diberikan, gunakan tekanan itu dalam perhitungan dan kalikan hasil akhir dengan empat. Bagilah tekanan kerja dengan dua kali efisiensi sambungan. Sebagai contoh, dengan tekanan kerja 90 psi dan efisiensi sambungan 0, 9, hasilnya adalah 50. Bagilah diameter tangki dengan ketebalan dinding. Untuk contoh ini, 60 inci dibagi dengan 0, 6 inci menghasilkan 100. Tambahkan 0, 2 ke hasil sebelumnya. Melanjutkan dengan angka-angka sebelumnya, 100 ditambah 0, 2 adalah 100, 2. Lipat gandakan hasil dari langkah sebelumnya bersama-sama untuk mendapatkan tekanan tangki maksimum yang diijinkan, jika 100 psi adalah tekanan kerja maksimum. Dengan nomor contoh, hasilnya adalah psi. Lipat gandakan hasil sebelumnya dengan empat untuk menghilangkan faktor keamanan dan menemukan tekanan tangki vakum yang sebenarnya. Hasilnya dalam kasus ini adalah psi. Kiat Perhitungan ini untuk tangki ellipsoidal, bentuk paling umum untuk kapal fasilitas produksi. Perhitungan untuk pembuluh silinder, hemisferis dan kerucut sedikit berbeda.
Level = Tinggi permukaan zat cair/padat Pressure = Tekanan Level merupakan parameter yang ada pada hampir setiap proses industri, ada banyak cara mengukur level, yang paling sederhana adalah dengan menggunakan sight glass. Dengan menggunakan sight glass, ketinggian dari liquid di dalam sebuah bejana/vesel akan secara fisik terlihat, sehingga dengan membuat skala pada sight glass, kita dapat langsung menentukan berapa persenkah tinggi permukaan cairan tersebut dari tinggi vessel/tangki/bejana. Bejana berhubungan Pada gambar, sebuah tangki dihubungkan dengan sebuah selang transparan dengan memakai skala 0-100% dari total tinggi tangki. Prinsip pengukuran level ini memanfaatkan sifat dari zat cair yang akan mengisi semua ruang yang dia lewati pada bejana berhubungan. Ketinggian zat cair di dalam tangkin akan sama dengan ketinggian zat cair yang berada pada selang transparan yang berfungsi sebagai sight glass. Kita dapat langsung mengetahui ketinggian level zat cair yang berada di dalam tangki dengan melihat ketinggian zat cair yang berada pada selang transparan sight glass tersebut. Namun informasi ini hanya dapat disajikan langsung di lapangan, atau langsung melihatnya dimana selang transparan tersebut terpasang. Metode pengukuran level ini tergolong murah. Tekanan Hidrosatik Setiap zat cair yang menempati sebuah bejana/vessel/tangki, akan memiliki tekanan hidrostatik yang besarnya sebanding dengan level zat cair tersebut, dengan asusmsi masa jenis sg=specific gravity-nya tetap. Tekanan hidrostatik Gambar di atas adalah sebuah tangki terbuka permukaannya terhubung ke atmosfer, dimana disitu akan bekerja tekanan P1 sebesar tekanan atmosfer, yang kemudian akan kita abaikan karena kita akan mengukur tekanan “gauge”. Asumsikan zat cairnya adalah air, dengan masa jenis ρ = 1000 kg/m³. Dengan ketinggian permukaan dari dasar tangki tempat pengukuran tekanan adalah 10 meter. Maka tekanan P2 yang bekerja pada pressure gauge adalah ρ = masa jenis air = 1000 kg/m³ g = gaya gravitasi bumi = 9,8 m/s² h = ketinggian air dasar tanki = 10 m P2 = ρ × g × h P2= 1000 kg/m³ × 9,8 m/s² × 10 m P2 = 98000 kg/m³ × m/s² × m P2 = 98000 kgmm/m³s² P2 = 98000 kgm/s²m² P2 = 98000 Nm² –> Dikoreksi menjadi “N/m²”, terima kasih kepada Pak Rival Alexander atas koreksinya P2 = 98000 Pascal P2 = 98 kilopascal = PSI = kg/cm² 1 kilopascal = PSI pound per square inch 1 kilopascal = kg/cm² Perhatikan table berikut ini Tabel hasil perhitungan Grafik hubungan level dengan pressure Dari tabel dan dari grafik, kita bisa melihat bahwa level h berbanding lurus dengan pressure P, sehingga dengan mengukur pressure pada titik dasar tangki, kita dapat mengetahui level dari air di dalam tangki. Misalnya hasil pengukura presure pada dasar tangki, kita mendapat 4,2641 PSI, maka dengan membalikkan perhitungan di atas, kita akan mendapatkan level sebesar 3 meter. Bagaimana menyajikan level di DCS, PLC atau Controller? Pressure gauge yang terpasang di dasar tanki tadi, bisa diganti dengan menggunakan sebuah pressure transmitter yang dikalibrasi dengan rentang ukur range input 0 sampai 14,2137 PSI, biar gampang tidak direkomendasikan pada praktek di lapaangan, kita bulatkan menjadi 14PSI, dan output, misalnya, 4-20 mA mili ampere. representasi parameter sinyal Sinyal 4-20 mA yang merepresentasikan sinyal input dari pressure transmitter—dalam contoh ini transmitter dikalibrasi 0-14 PSI untuk output 4-20mA, diteruskan ke receiver yang bisa berupa DCS, PLC ataupun controller, yang terhubung dengan station yang berfungsi sebagai MMI Man-Machine Interface atau HMI Human-Machine Interfacer, pada DCS, PLC ataupun controller, sinyal 4-20mA tersebut di-scalling lagi menjadi bentuk engineering unit meter sehingga dengan variasi 0-10 meter level pada tanki, bisa ditampilkan 0-10 meter engineering unit pada HMI/MMI. Sehingga representasi sinyal secara keseluruhan menjadi 0-10 meter level dalam tangki 0-14 PSI tekanan hidrostatik pada input trasmitter 4-20mA sinyal transmisi pada input DCS, PLC, controller di DCS, PLC, controller di-scalling menjadi engineering unit kembali 0-10 meter, dengan tidak memperhatikan proses analog to digital conversion Tampilan pada MMI/HMI dalam bentuk Engineering Unit meter ——————————————- Disclaimer Tulisan ini hanya bertujuan untuk sharing. Mohon maaf dan koreksi jika terdapat kesalahan.
Kapasitas tangki air Waktu kita memikirkan tentang kapasitas tangki air, kita harus tahu dulu kalau tangki air itu ada 2 macam kapasitas, yaitu 1. Kapasitas ukuran luar 2. Kapasitas penampungan air di dalam tangki . Kapasitas dalam hanya 80~85% dari kapasitas luar. Contohnya tangki air berukuran 2 X 5 X 2MH ini mempunyai 20 m3 kapasitas luar dan 16m3 kapasitas dalam. Jika anda perlu 16m3 kapasitas dalam untuk jumlah pemakaian air, anda pesan 20m3 kapasitas tangki air ini lebih baik. Menentukan Kapasitas Tangki Air Yang Tepat Untuk menentukan kapasitas tangki air yang dibutuhkan per hari, dapat menggunakan rumus sebagai berikut Kapasitas = Pemakaian × Jumlah Pemakai Kapasitas jumlah volume yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama 1 hari liter/hari Pemakaian Jumlah pemakaian air bersih per pemakai dalam 1 hari liter/pemakai/hari* Jumlah Pemakai Banyaknya pengguna air bersih dalam 1 hari. Satuan pengguna tergantung pada jenis peruntukan bangunan. lihat tabel Peruntukan BangunanPemakaian Air BersihSatuan Rumah Mewah250Liter / penghuni / hari Rumah Biasa150Liter / penghuni / hari Apartment250Liter / penghuni / hari Rumah Susun100Liter / penghuni / hari Sekolah Dasar40Liter / siswa / hari SLTP50Liter / siswa / hari SLTA80Liter / siswa / hari Perguruan Tinggi80Liter / siswa / hari Rumah Toko / Rumah Kantor100Liter /penghuni & pegawai / hari Gedung Kantor50Liter / pegawai / hari Toserba Toko serba ada, mall, department store5Liter /m2 luas lantai /hari Pabrik / Industri50Liter /pegawai / hari Asrama120Liter / penghuni / hari Klinik / Puskesmas3Liter / pengunjung / hari Rumah sakit Mewah1000Liter / tempat tidur pasien / hari Rumah Sakit Menengah750Liter / tempat tidur pasien / hari Rumah Sakit Umum425Liter / tempat tidur pasien / hari Stasiun / Terminal3Liter / penumpang tiba dan pergi / hari Bandara Udara3Liter / penumpang tiba dan pergi / hari Restoran15Liter / kursi / hari Gedung Pertunjukan10Liter / kursi / hari Gedung Bioskop10Liter / kursi / hari Hotel Melati s/d Bintang 2150Liter / tempat tidur / hari Hotel Bintang 3 ke atas250Liter / tempat tidur / hari Gedung Peribadatan5Liter / orang / hari Perpustakaan25Liter / pengunjung / hari Bar30Liter / pengunjung / hari Perkumpulan Sosial30Liter / pengunjung / hari Klab Malam235Liter / kursi / hari Gedung Pertemuan25Liter / kursi / hari Laboratorium150Liter / staf / hari Pasar Tradisional / Modern40liter / kios / hari Sumber Pergub DKI Jakarta No 122/2005 Contoh Perhitungan serperti ini Kapasitas tangki yang dibutuhkan untuk sebuah Sekolah Dasar dengan siswa sebanyak 400 orang adalah sbb Sesuai dengan tabel kebutuhan air per orang untuk sebuah Sekolah Dasar adalah 40 liter/siswa/hariMaka dapat dihitung kebutuhan air untuk semua siswa Sekolah Dasar sbbKapasitas tangki = 40 liter / siswa / hari x 400 orang = liter/hari Berarti untuk sebuah Sekolah Dasar dengan siswa sebanyak 400 orang, dapat menggunakan tangki air dengan kapasitas liter16m3
menghitung tekanan air dalam tangki