RENUNGAN Ketulusan Mengikut Yesus. MEMILIKI hati yang tulus merupakan syarat untuk melayani Tuhan. Hal adalah modal yang utama untuk dapat dipercaya di tengah-tengah kehidupan. Begitu banyak orang berkoar-koar menyam-paikan visi dan misi menjadi pemimpin yang jujur, bersih, adil dalam rangka menarik pendukung tetapi ternyata ketika terpilih
DapatDipercaya Topik : Atribut. Nats : Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam hal kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam hal yang besar (Matius 25:21) Bacaan : Matius 25:14-30. Setiap orang pasti ingin dipercaya, apalagi untuk melakukan tanggung jawab yang besar.
TopikIlustrasi Khotbah dari Renungan Harian. Kita tak dapat memberi tahu Allah tentang sesuatu yang tidak Dia ketahui. Jika kita berdoa, kita sekadar mengucapkan apa yang telah lama Dia perhatikan. Namun, bagaimana seseorang dapat dipercaya jika sikapnya tak seperti yang diharapkan? Kalau uang lima puluh ribu rupiah bisa hilang di
Iamemiliki karakter yang dapat kita teladani : 1. Yusuf percaya dan berjalan dalam visi Tuhan. 2. Yusuf dapat dipercaya 3. Yusuf melakukan kebenaran Keberhasilan di dalam Tuhan : 1. Melakukan apa yang benar di mata Tuhan 2. Menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan 3. Unity 4. Percaya dan melangkah dengan iman. Rangkuman Pdt.
Namun pasti akan lebih mudah dipahami jika disertakan dengan ilustrasinya. Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Ketaatan pada Tuhan Berkat penuh ketika seseorang TAAT kepada-Nya Kisah ini dimulai dengan kegiatan sehari-hari seorang nelayan. Pekerjaan nelayan adalah menangkap ikan sebanyak-banyaknya untuk dijual dan menghasilkan uang.
apakah perbedaan antara seni patung dan seni pahat. Ayat Pokok I Kor 42 Pembacaan Alkitab I Kor 42 Pendahuluan Setiap kita tentu menyadari bahwa kita adalah orang percaya. Namun yang menjadi pokok pikiran kita hari ini adalah. Apakah kita juga dapa dipercaya oleh Tuhan? Kepercayaan adalah hal yang sangat penting. Ketika seorang pemimpin tidak dapat dipercaya, maka bawahan tidak akan respek kepadanya. Demikian sebaliknya, ketika seorang bawahan tidak dapat dipercaya, tidak mungkin atasan akan mempercayakan hal-hal lain yang lebih besar kepadanya. Dalam keluarga, juga perlu dikembangkan sikap saling percaya antara anggota keluarga. Ketika seorang pelayanan Tuhan, tidak dapat dipercaya, maka masa depan pelayanan akan terkendala. Bagaimana supaya kita dapat menjadi orang yang bisa dipercaya oleh sesama bahkan oleh Tuhan? a. Lakukan tugas dengan setia I Kor 42 b. Jangan mudah menghakimi orang lain I Kor 43 c. Setia dalam proses Tuhan I Kor 411-13 Penutup Jadilah orang yang dapat dipercaya Amsal 2820 Pos ini dipublikasikan di ILUSTRASI KHOTBAH. Tandai permalink.
Iman yang Semakin DikuatkanIlustrasi Khotbah Kristen"Ilustrasi Khotbah Kristen mengenai Iman dan Ketaatan" Alkisah, suatu waktu Tuhan menyuruh seseorang pemuda untuk mendorong sebuah batu yang sangat besar setiap hari. Hasilnya tentu batu tersebut tidak bergerak sama sekali. Karena batunya sangat besar, didorong sekuat mungkin batu itu tidak bergerak bahkan satu cm sekalipun. Pemuda ini mulai ragu, mengeluh dan bertanya kepada Tuhan, apakah ia telah gagal? Apakah ia telah melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil dan sia-sia? Tuhan menjawab pemuda tersebut bahwa semua perintahnya tidak ada yang sia-sia. Lihatlah tanganmu menjadi berotot, punggung menjadi kekar, kaki menjadi tegap. Melalui tugas ini, ia telah bertumbuh dan menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Dan memang tugasnya hanyalah untuk patuh mendorong batu setiap hari sekuat mungkin. Tuhan tidak pernah berkata untuk memindahkan atau menggeser batu itu sejauh mungkin. Tuhan hanya meminta dia untuk patuh mendorong batu itu sekuat tenaga setiap hari, betapapun susahnya, walaupun tampak tidak berhasil, harus tetap di dorong. Bagian dan tugas pemuda tersebut adalah hanya untuk tetap harus patuh mendorong batu itu setiap hari. Pada waktunya, Tuhanlah yang akan menggeser batunya. Tuhan meminta kita untuk taat dan setia kepada perintah-perintah-Nya untuk melatih iman kita. Tetapi yang harus kita sadari adalah tatkala kita belum berhasil memiliki iman yang sanggup memindahkan gunung, kita tetap harus terus melatih ketaatan kita kepada Tuhan. Sampai suatu waktu kita telah berhasil memindahkan “sebuah gunung” pun, sadarlah bahwa yang berhasil pindahkan gunung bukan karena iman kita, tetapi Tuhan, Dialah yang memindahkan gunung itu. Seringkali kita salah mengerti. Tatkala kita berhasil, kita berkata ini adalah karena iman dan ketaatan saya kepada Tuhan. Bukan. Tetapi karena Tuhan yang membuat kita berhasil. Tugas kita hanya untuk beriman dan taat pada perintah-Nya. - Ilustrasi khotbah lainnya, temukan disini.
ilustrasi khotbah tentang dapat dipercaya